Jumat, 27 Februari 2015

Basic Sponge Cake dengan Tips n Tricks

Yuhuuuuu, akhirnya update blog lagi setelah dimintai tanda tangan resep oleh teman-teman di facebook setelah update status soal demo bikin sponge cake di RT (Rukun Tetangga) :D

Memenuhi keinginan fans teman-teman saya, di postingan ini khusus saya tulis resep yang menaklukkan hati dan lidah ibu-ibu RT. Untuk memudahkan, postingan ini saya lengkapi dengan berbagai tips n tricks menaklukkan sponge cake.

Sebenarnya sponge cake merupakan cake yang mudah dibuat dan menghasilkan tekstur yang lembut bila tahapan dilakukan dengan benar. Mudah gak? :D Mungkin lebih tepat kalau dikatakan tricky yaaaa. Hehehe.  Jadi, meminjam kata-kata teman saya, membuat cake itu membutuhkan presisi atau ketepatan terlebih ketika Anda baru pertama kali membuatnya. :)

Setelah menguasai Basic Sponge Cake, Anda bisa membuat aneka cake lainnya seperti Marmer Sponge Cake, Banana Sponge Cake,  hingga aneka cupcakes. Bahkan, dengan bermodalkan basic sponge cake yang ditambahkan butter cream, ganache, atau fondant maka cake ulang tahun yang meriah bisa Anda buat sendiri di rumah.

Dilihat dari teknik pembuatannya, sponge cake merupakan cake yang dibuat dengan mengocok telur bersama gula terlebih dulu sampai putih kental, berjejak, dan menghasilkan puncak dengan sudut yang tidak terlalu tajam atau dikenal dengan istilah Jambul Petruk atau Soft Peak. Anda bisa googling untuk cari tahu soal gambaran Jambul Petruk yaaah.

Atau bisa juga liat gambaran Jambul Petruk yang saya ambil dari Meaningfulmama.com :

Soft Peak/Jambul Petruk. Sumber foto : meaningfulmama.com 

Hati-hati untuk tidak terlalu lama mengocok telur bersama gula hingga menghasilkan adonan yang kaku, tidak berkilat, dan kering. Sebab, kue yang dihasilkan nantinya akan menghasilkan banyak rongga dan tidak lembut atau cenderung seret tidak seperti Sponge Cake seharusnya. Bila ditanya berapa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan adonan telur dan gula hingga mencapai konsistensi Jambul Petru, maka saya tidak bisa memastikan. Sebab, untuk mencapai konsistensi semacam itu tergantung dengan kekuatan putaran mikser masing-masing dan banyaknya telur yang digunakan. Jadi, kenalan lebih dekat aja yaaa dengan si Jambul Petruk. Bisa juga dengan lihat-lihat di youtube yaaak.

Trick lainnya terletak pada cara mengaduk margarin/butter (mentega) cair ke dalam adonan. Sebelum lebih jauh, berdasar apa yang saya baca dan pelajari, dalam dunia baking mengaduk mengacu pada cara mencampur tanpa menggunakan mikser. Bila menggunakan mikser di dunia perbakingan disebut dengan mengocok. Jadi baca baik-baik instruksi di dalam resep yang Anda temui. Ingat-ingat lagi, mungkin hasil cake yang bantat bisa saja akibat salah mengartikan aduk dan kocok. :)

Kembali lagi ke cara mengaduk margarin cair ke dalam adonan. Di tahap terakhir, adonan yang sudah dicampur dengan terigu akan diberi tambahan margarin cair. Saat memasukkan margarin, pastikan Anda tidak menggunakan mikser yaaa, gunakanlah spatula. Masukkan margarin sedikit demi sedikit dengan perlahan. Saat memasukkan margarin, salah satu tangan mengaduk margarin bersama adonan dengan teknik aduk balik. Soal teknik aduk balik ini, lagi-lagi Anda perlu googling untuk benar-benar memahaminya. Melihat di youtube lebih baik lagi. Tapi untuk memudahkan, akan saya deskripsikan semampunya. :)

Gerakkan spatula sampai dasar mangkuk adonan, gerakkan spatula menyisir bawah mangkuk, naikkan spatula menghadap ke atas/muka kita di tengah mangkuk dengan gerakkan memutar. Beberapa orang mengatakan spatula selalu diletakkan dengan posisi rebah. Aduk hingga adonan rata/tidak ada margarin yang mengendap di bagian dasar mangkuk karena dapat membuat cake bantat.  Bingung? Sama. Susah ngejelasinnya kalau nggak dipraktekin langsung. Pada intinya, melakukan aduk balik ini dimaksudkan agar tidak banyak udara dalam adonan yang terbuang sehingga memengaruhi tekstur cake.

Okay, sudah cukup yaaaa cuap-cuapnya. Semoga dimengerti.

Berikut salah satu resep Sponge Cake yang sudah dimodifikasi oleh saya dari Buklet Sajian Sedap.

Basic Sponge Cake ala JustyPie 

Bahan
5     butir telur
150 gr gula pasir
200 gr terigu serba guna
150 gr margarin/butter dicairkan
1/2  sdm TBM
1/2  sdt  Vanilla Susu Larome (optional, bisa diganti vanilla lainnya)
1     sdt softener cake (optional, bisa tidak digunakan)

Cara Membuat 
-Masukkan telur, gula pasir, dan TMB ke dalam mangkuk adonan. Kocok dengan speed tinggi sampai adonan berubah menjadi kental, putih, berjejak, dan mencampai konsistensi Jambul Petruk.
-Masukkan terigu dan vanilla susu larome dengan cara diayak. Bisa juga masukkan sedikit demi sedikit kalau menggunakan terigu kemasan karena lebih kering. Aduk dengan spatula atau kocok dengan speed rendah hingga tercampur rata.
-Masukkan Cake Softener (Aku merk Diva sudah ada lebel Halalnya)
-Matikan mikser
-Masukkan margarin yang sebelumnya sudah dicairkan sedikit demi sedikit. Aduk dengan teknik aduk balik hingga tercampur rata. Pastikan tidak ada margarin yang mengendap di dasar mangkuk.
-Masukkan ke dalam loyang (saya pakai loyang tulban diameter 25cm hasilnya tidak terlalu tinggi) yang sudah dioleh margarin dan diberi terigu tipis-tipis.
-Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dulu. Panggang selama kurang lebih 25-30 menit dengan suhu 180 derajat celsius. Bila menggunakan oven tangkring gunakan api sedang.
-Tes tusuk menggunakan tusukan gigi. Bila adonan sudah tidak menempel di tusukan gigi, artinya cake sudah matang.

Note : Untuk membuat Sponge Cake Marmer, sisakan adonan sedikit lalu campur dengan pasta coklat sampai rata, tuang adonan coklat ke dalam adonan putih yg sudah dituang terlebih dulu. Lalu putar-putar adonan coklat dengan tusuk gigi hingga membentuk corak marmer.

Maaaf fotonya versi selanjutnya aja ya. Hihih. Nunggu hape baru dateng. hihihih. Selamat mencobaaaa, semoga sukses!! :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar