Rabu, 11 Maret 2015

Brownies Panggang Kenari

Yeay, akhirnya update blog lagi.
Kali ini mau ngomongin brownies atau kalau di US disebut brownie.
Sesuai namanya, brownies adalah cake berwarna coklat yang tentu saja menggunakan campuran chocolate dalam pemuatannya. 

Brownies sendiri mempunyai sejarah yang belum dapat dipastikan kebenaran kisahnya. Ada yang mengatakan, brownies tercipta karena seorang chef hendak membuat cake chocolate namun lupa memasukkan baking powder sehingga brownies tidak mengembang sempurna seperti laiknya sebuah cake. Ada pula yang mengatakan bahwa brownies memang diciptakan demikian untuk suatu jamuan makan. 

Sedangkan saya juga punya sejarah sendiri dengan si brownies yang manis. hihi. Dulu sekali, waktu masih SMA tahun 1999, Bapak saya sering membawakan Brownies  Bellina's. Saat itu, Toko Brownies Bellina's yang dimiliki artis Meriam Bellina buka di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta tempat Bapak saya bekerja. 

Saat itu merupakan perkenalan pertama saya dengan sepotong kue bernama brownies. Bellina's menjual brownies dengan ukuran paling kecil sebesar kotak bungkus rokok seharga 3500 rupiah. Rasanya tidak terlalu manis, rasa chocolatenya mewah, legit, fudgy, dan sedikit chewy. Satu kotak kecil itu kadang harus saya bagi dengan dua adik saya karena Bapak saya tidak bisa membeli terlalu banyak cake yang saat itu mulai booming di Jakarta. Pengalaman paling membekas di hati saya adalah saat saya berulang tahun ke-15, Bapak dan seluruh keluarga saya ke Pasar Festival untuk melihat Dewa 19 yang juga sedang naik daun lagi saat itu. Mungkin karena ingin membahagiakan saya atau mungkin Bapak cuma mumpung anak dan istrinya lagi di Pasves maka satu loyang brownies di toko Bellina's sukses Bapak beli untuk kami. 

Sungguh, sejak saat itu brownies yang saya tahu ya yang seperti Bellina's jual. Sayang, Bapak lalu tidak bekerja di sana lagi sehingga kami tidak pernah menikmati kelegitan brownies itu lagi. 

Ketika mulai muncul brownies-brownies versi kukus, meski tetap memakannya ketika disuguhi, tapi brownies sejati yang saya inginkan ya cuma seperti milik Bellina's. Sayangnya, setelah saya besar dan bisa cari uang sendiri, barulah saya tahu Bellina's sudah tidak membuka gerainya lagi. Entah kalau sekarang. :) 

Keinginan saya mencicipi brownies seperti Bellina's akhirnya tercapai saat saya memakan brownies buatan Ibu Mertua saya setelah saya menikah dengan suami saya tentunya. Hehehe. Rasa dan teksturnya hampir sama, meski shiny crust di atasnya tidak selalu muncul tidak seperti yang dijual Bellina's. Kalau soal kelegitan, saya bisa katakan ini hampir sama. Teksturnya juga tidak mengembang tinggi seperti brownies kukus atau brownies yang dipahami masyarakat umum. Jadi, brownies sejatinya memang tidak terlalu mengembang seperti sponge cake. Kalau ingin yang mengembang dan lembut mungkin lebih cocok disebut chocolate cake atau bolu chocolate. Brownies bisa dimodifikasi dengan penambahan kacang kenari,  almond, kismis, bahkan Kitkat seperti yang sedang booming sekarang.

Ohya, setelah saya baca-baca untuk mendapatkan shiny crust di lapisan atas brownies, saat adonan dimasukkan maka harus dipastikan oven sudah sangat panas. Selain itu, pengurangan jumlah gula dan chocolate juga bisa membuat shiny crust tidak muncul. Maka, kenali brownies Anda ya! 

Berikut resep Brownies Kenari ala Ibu Mertua yang sudah saya sematkan di dalam foto yaa. Selamat mencoba, semoga sukses! :) Kalau males? Wah, bisa pesan saja kepada saya ya! Brownies ini karena dipanggang bisa tahan hingga sekitar 4-5 hari loh. Sila kontak Pin BBM 552789AC. 


  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar