Selasa, 24 Maret 2015

Resep Pandan Chiffon Cake Beserta Tips and Trick


Postingan telat lagi. Hehe.
Pandan Chiffon Cake ini udah dibuat awal maret lalu. Sebetulnya sudah lama punya loyang tulban bongkar pasang khusus chiffon. Tapi itu loyang nganggur aja, bahkan sampe sedikit meleyot gara-gara dimainin Fatih. :D

Akhirnya setelah banyak baca sana-sini mengenai tips-tips soal si chiffon yang katanya menyeramkan, maka dibuatlah Pandan Chiffon Cake ini.

Resepnya saya ambil dari buku sakti : Buklet Cake Berhias untuk Lebaran dari Saji. Di buklet itu sih menggunakan loyang segi empat biasa. Tapi demi memberdayakan si loyang tulban khusus chiffon maka saya bikin pake loyang tulban itu. *Alesan, karena takut gagal. hihihih


Potongan terakhir untuk Ayah. Kalau nggak disisain habis sama anak dan istrinya hihih. Liat deeeh, lembut bangeeet kan porinya. ;)


Oke berikut resepnya.

Pandan Chiffon Cake ala JustyPie 
-adaptasi dari Buklet Cake Berhias untuk Lebaran dari Saji-

Bahan
85 gr terigu protein rendah
25 gr maizena
1/4 sdt Baking Powder (BP)
25 gr gula pasir halus
65 gr minyak goreng
25 ml santan kental instan (Kara)
40 ml air daun suji (dari sekitar 20-25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan)
6 tetes pasta pandan
5 kuning telur
5 putih telur
1/4 sdt garam
1/2 sdt cream of tartar (optional)
85 gr gula pasir

Cara Membuat
-Campur jadi satu tepung terigu, maizena, BP, dan gula halus. Aduk rata. Sisihkan
-Campur minyak goreng, santan kental, air daun suji, dan pasta pandan. Aduk rata.
-Tuang sedikit demi sedikit campuran minyak goreng tersebut ke dalam campuran terigu sambil diaduk perlahan.
-Masukkan kuning telur. Aduk rata (menggunakan spatula atau garpu saja bisa). Sisihkan. (Adonan A)
-Dalam mangkuk terpisah, kocok putih telur dan gula pasir (yang 85 gr gula pasir) sampai mengembang membentuk stiff peak atau puncak yang kaku. Kalau memakai cream of tartar campur bersamaan dengan gula pasir. (Adonan B)
-Gunakan teknik pancing adonan. Ambil sedikit adonan putih telur (Adonan B). Campurkan ke dalam adonan terigu  dan telur (Adonan A). Aduk balik.
-Masukkan campuran adonan A dan B itu ke dalam mangkok yang berisi kocokan putih telur.
-Aduk balik sampai tercampur rata.
-Masukkan ke dalam loyang chiffon yang sebelumnya sudah dipanaskan.
-Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 170 derajat celsius kurang lebih selama 25 menit.
-Sesudah matang (tes tusuk), langsung balikkan loyang chiffon sampai cake benar-benar dingin baru dikeluarkan dari loyang.


Akibat gak sabar nunggu bener-benar dingin selama dua jam! Kulitnya bopeng-bopeng. Do not try yaaak. hihih

Tips and Tricks

Nah, sebelum mempraktekan cake ini, ada baiknya dibaca beberapa tips and trick yang saya dapatkan dari berbagai sumber bacaan, blog, hingga melihat youtube. Sebab, cake ini tricky sekali pembuatannya dan memiliki beberapa tahapan yang harus dipahami dengan benar terlebih dulu.

Pertama, untuk menghasilkan chiffon cake yang lembuuuut seperti kapas (chiffon), maka digunakan minyak goreng bukan margarine atau butter. Sebab, minyak goreng tidak akan mengeras ketika cake sudah dingin sehingga tekstur cake ini akan tetap lembut.

Kedua, putih telur harus dikocok sampai kaku dan bila baloon whisk diangkat akan membentuk puncak yang kaku (stiff peak). Cara lain untuk mengetes apakah putih telur sudah cukup kaku adalah dengan membalikkan mangkok adonan putih telur. Bila tidak tumpah, berarti sudah cukup kaku.

Ketiga, adonan dipancing terlebih dulu agar tidak terlalu sulit saat mencampur adonan putih telur yang memiliki banyak udara dengan adonan terigu beserta telur yang konsistensinya kental. Aduk balik perlahan hingha tercampur rata dan pastikan tidak terlalu banyak udara yang hilang karena cake akan kempis.

Keempat, loyang sebaiknya dipanaskan terlebih dulu lalu langsung dituang adonan saat kondisi loyang masih panas. Tips ini penting dilakukan untuk loyang bongkar pasang agar tidak bocor dan segera terbentuk kulit cake sebagai "pelindung" dari kebocoran adonan.

Kelima, setelah matang wajib membalik loyang yang masih berisi cake. Bila menggunakan loyang bongkar pasang khusus chiffon seperti yang saya miliki maka sudah dilengkapi dengan kaki loyang. Kaki loyang tersebut yang akan menahan loyang saat dibalik. Tidak usah khawatir cake akan jatuh. Bila memakai loyang tuban biasa, maka bisa memakai botol beling bekas sirup untuk menyangga loyang cake caat dibalikkan. Caranya masukkan leher botol ke dalam leher loyang tulban yang berada di tengah.

Ini saat loyang dibalikkan. Loyang khusus chiffon seperti ini sudah dilengkapi kaki
untuk menyangga loyang saat dibalikkan. 


Keenam, diamkan cake dalam loyang dengan kondisi terbalik tersebut sampai benar-benar dingin untuk hasil cake yang cantik.

Cah lanang nungguin kuenya boleh dipotong setelah difoto. hihih. Abaikan meja makannya yang berantakan ya. hihi


Demikian tips dan tick sependek pengetahuan saya yang pemula ini. :) Oh ya, saya tidak sabar menunggu hingga dua jam untuk memastikan cake benar-benar dingin, akibatnya kulit cake bopeng-bopeng. hihihi. Rasanya alhamdulillah enaaaaak dan lembuuuut sesuai namanya. Saya bisa menghabiskan tiga potong besar sekaligus. hihih. Dicelup kopi sungguuuuuuuuh nikmat!! :)

Selamat mencoba ya! Semoga sukses!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar